Peran aktif guru
merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Namun, sebagian
guru masih terbiasa berperan sebagai tukang transfer materi pelajaran dan siswa
sebagai penerima, sehingga teacher center
masih menjadi tradisi. Siswa pun tidak banyak diberi kesempatan dan terlibat
aktif mengkonstruksi pengetahuannya, hanya menerima saja informasi yang
disampaikan dari guru. Pembelajaran pun menjadi kurang menarik dan materi yang
dipelajari mudah terlupakan karena tidak ada sesuatu yang membuat siswa
berkesan. Beberapa guru pun beranggapan masih merasa kesulitan untuk menemukan
atau menggunakan benda-benda, alat peraga, atau media yang mendukung
pembelajaran. Padahal lingkungan sekitar siswa adalah sumber belajar paling
berkesan dalam mendukung pembelajaran.
Beberapa di atas menunjukkan bahwa kita
sebagai guru memiliki tugas besar bagaimana cara mengkonstruksi pengetahuan
siswa dan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa sebagai media yang paling
berkesan dalam belajar.
Kali ini penulis
berbagi pengalaman mengenai bagaimana siswa mengontruksi pengetahuannya ketika
proses belajar di kelas pada materi jenis-jenis segitiga dengan menerapkan model
Generative Learning (GL) didukung
dengan alat peraga sederhana sedotan minuman.